BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ilmiah ini suatu kinerja dan prestasi karyawan. Objek yang menjadi sampel adalah 100 orang karyawan dari keseluruhan populasi yang diperoleh penulis dengan menggunakan Kuisioner.
3.2. Data / Variabel Yang Digunakan
Data atau variabel yang digunakan berupa data primer dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan, yang bekrja di suatu perusahaan. Kuisioner tersebut dibagi kedalam lima dimensi yaitu:
1. Penerangan/cahaya di tempat kerja
2. Temperatur/suhu udara di tempat kerja
3. Kelembaban di tempat kerja
4. .Sirkulasi udara di tempat kerja
5. .Kebisingan di tempat kerja
6. .Getaran mekanis di tempat kerja
7. Bau tidak sedap ditempat kerja
8. Tata warna di tempat kerja
9. Dekorasi di tempat kerja
10. .Musik di tempat kerja
11. Keamanan di tempat kerja
3.3. Metode Pengumpulan Data
Penulis mengadakan proses pengumpulan data menggunakan cara field Research ( Penelitian Lapangan) yaitu penelitian lapangan yang mengumpulkan dan menerapkan beberapa metode antara lain:
1. Wawancara : Pengumpulan data yang dilakukam secara langsung berhadapan tatap muka dengan orang yang diwawancarai.
2. Observasi : Mengadakan pengamatan langsung objek yang sedang penulis teliti untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehubung tingkat kepuasan konsumen.
3. Kuisioner : Metode pengumpulan data dengan cara membagi angket kepada responden untuk diisi guna mendapatkan data yang diinginkan.
3.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi, hipotesis juga merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penulis yaitu :
Ho : perusahaan merasa tidak puas terhadap kinerja dan prestasi karyawan.
Ha : perusahaan merasa puas terhadap kinerja dan prestasi karyawan
3.5. Alat Analisis Yang Digunakan
· Data Variabel bebas adalah :
A. Lingkungan kerja (X1) : Lingkungan / kondisi kerja yang kondusif akan membangkitkan semangat atau gairah bekerja para pegawai, atau dengan kata lain lingkungan kerja yang baik seperti penyusunan tempat kerja, tata ruang dan alat perlengkapan kantor yang baik,akan membantu kelancaran proses pelaksanaan tugas. Selain dari pada itu, gaya kepemimpinan yang tidak otoriter, namun persuasif dan komunikatif dalam arti mau
mendengar saran dan pendapat menampung keluhan para pegawai serta tidak
meremehkan mereka dalam organisasi akan menciptakan lingkungan yang sehat.
B. Tingkat Pendidikan (X2) : Merupakan karakteristik individu yang menjadi sumber status yang penting dalam organisasi. Pendidikan adalah lambang dari status yang tinggi danjenjang kepangkatan yang tinggi pula. Semakin tinggi pendidikan seseorang yang dicapai, semakin besar keinginan untuk memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan.
C. Keinginan dan harapan pribadi (X3) : sehubungan dengan faktor kebutuhan (X4) di atas, manusia mempunyai keinginan yang tidak putus-putusnya, karena itu semua kebutuhan adalah tidak pernah dapat dipenuhi secara sempurna. Untuk memenuhinya manusia berusaha dengan keras dan senantiasa mengembangkan potensi dirinya sehingga menghasilkan yang terbaik.
D. Kebutuhan (X4) : Kebutuhan adalah merupakan dorongan kepentingan yang ada dalam diri setiap individu. Sehubungan dengan pekerjaan, maka kepentingan individu-individu dalam hal ini pegawai, disamping untuk memenuhi kebutuhan dasarnya organisasi juga merupakan wadah bagi pengembangan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar