Rabu, 27 Maret 2013

TUGAS KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANAGAN PERBANKAN


BANK dan LEMBAGA KEUANGAN
Seperti yang kita ketahui tentang Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpana uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal dengan notebank.

Definisi uang adalah sebagai alat tukar menukar barabg atau jasa dan sebagai alat pembayan yang sah. Fungsi uang (Money) dibagi menjadi 3, yaitu :
  • Alat Tukar
  • Satuan Hitung 
  • Kekayaan dan Kemakmuran
Deposit dibagi menjadi 3 macam :
  • Tabungan (Saving Deposit)
  • Giro (Demand Deposit) 
  • Deposito (Time Deposit)
Bank sebagai kredit (Loan/pinjaman)

Tugas Bank adalah sebagai tempat menyimpan dan meminjam uang. Misalkan suatu perusahaan yang memiliki kelebihan uang (surplus) akan mempercayai bank sebagai tempat penyimpanan uangnya tersebut dan akan mendapatkan bunga dari bank (i1), sedangkan perusahaan yang mengalami kekurangan uang (minus) akan meminjam uang kepada bank sebagai modal usahanya dan akan membayar bunga kepada bank yang dipercayainya (i2).

Laba atau Keuntungan Bank :
  • i1 – i2 = π (Interest Spread)
ket :
  •  i1 : Harus membayar ke nasabah
  • i2 : Harus membayar ke bank
Seorang nasabah, selain dapat meminjam uang melalui bank juga dapat memperoleh uang melalui pasar modal dengan menjual saham atau obligasi kepada investor.

Ada resiko yang terjadi dalam arus nasabah sebagai pihak yang menyimpan uang dan nasabah sebagai pihak yang meminjam uang. Misalnya perusahaan yang meminjam uang tidak bisa membayar tagihan kepada pihak bank disebut Transfer Of Risk.

Dimana : i3 > i1 dan i2 > i3

i3 terdiri dari :
  • Obligasi (surat hutang) : i dihitung secara diskonto atau bunga dibayar dimuka
  • Stock/Saham
Contoh : Perusahaan ANR menjual modal dalam bentuk saham 40%, perusahaan ANR akan memperoleh deviden pada akhir tahun.

π (profit) – laba ditahan (retained earning) = laba yang dibagikan (Deviden)
Ada yang tidak sampai akhir tahun :
Pada tanggal 27 maret 2013, pukul 10:00 Saham Unilever memperoleh Rp. 10.000/lbr, pukul 14:00 Saham Unilever menjadi Rp. 15.000/lbr. Kemudian Saham Unilever tersebut dijual dan mendapat keuntungan sebesar Rp. 5.000/lbr (capital gain). Hal ini disebut sebagai Short Selling.


FINANCIAL WORLD FLOW

Bank menjalin kerjasama dengan AHM (motor) dan membuka perusahaan baru yang disebut leasing/pembiayaan.

Bank meminjamkan uang kepada nasabah untuk mendapatkan keuntungan, jika nasabah tersebut meninggal bank akan mengalami kerugian. Untuk menjamin kerugian tersebut bank bekerjasama dengan PT.ABC, dimana PT.ABC disebut sebagai Asuransi. Jika PT.ABC merasa keberatan, maka PT.ABC akan bekerjasama dengan PT.KLM yang disebut Reasuransi. Ternyata PT.KLM juga merasa keberatan dan menjalin kerjasama dengan PT.OPQ yang disebut Retrocessing yang berada di Luar Negeri. PT.OPQ membentuk perusahaan-perusahaan kecil untuk memperoleh keuntungan-keuntungan dari perusahaan-perusahaan kecil tersebut, seperti OP, OQ, PQ. Dari ke-3 perusahaan kecil tersebut masing-masing mencari transaksi dipasar modal untuk mencari Capital Gain.
  • Jumlah saham maksimal 20%. Jika perusahaab asing ingin membeli > 50% kepemilikan saham pindah.
  • Lebih baik 1000 nasabah yang meminjam@100, dari pada 1 nasabah yang meminjam 100.000 ( The Law Of The Large Number). 
  • Solvabilitas memenuhi jangka panjang (Kredit) 
  • Likuiditas memenuhi jangka pendek (Bank)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar