ANALISIS JURNAL 3.
Judul : PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
KABUPATEN MUARA ENIM.
Tema : Motivasi kerja dan prestasi kerja.
Pengarang : ANWAR PRABU
Tahun : 2009
Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan motor penggerak sumber daya yang ada dalam rangka aktifitas dan rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Sebagaimana diketahui sebuah organisasi atau perusahaan, didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang tergolong dari berbagai status yang mana status tersebut berupa pendidikan, jabatan dan golongan,
pengalaman, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pengeluaran, serta tingkat usia dari masing - masing individu tersebut, Hasibuan .
Pengarang : ANWAR PRABU
Tahun : 2009
Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan motor penggerak sumber daya yang ada dalam rangka aktifitas dan rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Sebagaimana diketahui sebuah organisasi atau perusahaan, didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang tergolong dari berbagai status yang mana status tersebut berupa pendidikan, jabatan dan golongan,
pengalaman, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pengeluaran, serta tingkat usia dari masing - masing individu tersebut, Hasibuan .
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja.
2. Untuk mengetahui bahwa lingkungan kerja yang menyenangkan, Tingkat pendidikan,Keinginan dan harapan serta Kebutuhan, mempengaruhi kepuasan kerja.
METODE PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian.
1. Penelitian dilakukan pada Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim dengan alamat Jl.
DR. AK. Gani No. 99 Muara Enim.
2. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh PNS Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim.
Batasan Operasional dan Pengukuran
Variabel. Identifikasi Variabel
·
Variabel bebas adalah
:
a. Lingkungan kerja (X1) : Lingkungan / kondisi kerja yang kondusif akan
membangkitkan semangat atau gairah bekerja para pegawai, atau dengan kata lain
lingkungan kerja yang baik seperti penyusunan tempat kerja, tata ruang dan alat
perlengkapan kantor yang baik,akan membantu kelancaran proses pelaksanaan
tugas. Selain dari pada itu, gaya kepemimpinan yang tidak otoriter, namun
persuasif dan komunikatif dalam arti mau
mendengar saran dan pendapat menampung keluhan para pegawai serta tidak
meremehkan mereka dalam organisasi akan menciptakan lingkungan yang sehat.
mendengar saran dan pendapat menampung keluhan para pegawai serta tidak
meremehkan mereka dalam organisasi akan menciptakan lingkungan yang sehat.
b. Tingkat Pendidikan (X2) : Merupakan karakteristik individu yang menjadi
sumber status yang penting dalam organisasi. Pendidikan adalah lambang dari
status yang tinggi danjenjang kepangkatan yang tinggi pula. Semakin tinggi
pendidikan seseorang yang dicapai, semakin besar keinginan untuk memanfaatkan pengetahuan
dan keterampilan.
c. Keinginan dan harapan pribadi (X3) : sehubungan dengan faktor kebutuhan
(X4) di atas, manusia mempunyai keinginan yang tidak putus-putusnya, karena itu
semua kebutuhan adalah tidak pernah dapat dipenuhi secara sempurna. Untuk
memenuhinya manusia berusaha dengan keras dan senantiasa mengembangkan potensi
dirinya sehingga menghasilkan yang terbaik.
d. Kebutuhan (X4) : Kebutuhan adalah merupakan dorongan kepentingan yang ada
dalam diri setiap individu. Sehubungan dengan pekerjaan, maka kepentingan
individu-individu dalam hal ini pegawai, disamping untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya organisasi juga merupakan wadah bagi pengembangan dirinya.
http://sprintal-sprintul-ita.blogspot.com/2011/10/3-tugas-analisis-jurnal-metode-riset2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar